Daftar Pelayan Departemen Musik
Tempat Musik dalam Kebaktian
Musik
dapat menjadi suatu kuasa yang besar untuk kebaikan, namun kita tidak
menjadikan musik menjadi yang paling utama dari kebaktian. Menyanyi itu
umumnya dilakukan dari gerakan hati atau untuk menghadapi
persoalan-persoalan khusus, dan di waktu-waktu yang lain orang yang
menyanyi tetap membuat kesalahan besar.dan musik kehilangan efeknya yang
tepat terhadap pikiran orang-orang yang hadir. Musik haruslah memiliki
keindahan, dihayati dan memiliki kuasa. Biarlah suara-suara diangkat
dalam lagu pujian dan kesetiaan. Jika boleh, cari instrumen musik, dan
biarlah pujian yang agung terangkat kepada Allah, suatu persembahan yang
berterima." Testimonies, Jilid 4, halaman 71.
Menyanyi dengan Semangat dan Pengertian
Dalam
usaha mereka menjangkau orang-orang, para utusan Tuhan janganlah
mengikuti cara-cara dunia. Di kebaktian-kebaktian yang dibuat, mereka
jangan bergantung pada para penyanyi dunia dan pertunjukan teatris untuk
membangkitkan minat. Bagaimana bisa mereka yang tidak memiliki minat
pada firman Allah, yang tidak pernah membaca firman-Nya dengan kerinduan
hati untuk memahami kebenarannya, diharapkan untuk menyanyi dengan
semangat dan pengertian? Bagaimana mungkin hati mereka selaras dengan
kata-kata dari lagu yang suci? Bagaimana mungkin penyanyi surga
bergabung dalam musik yang hanya sekadar rupa?...
Dalam
kebaktian-kebaktian yang dilakukan biarlah beberapa orang dipilih untuk
mengambil bagian dalam pelayanan lagu. Dan biarlah nyayian digabungkan
dengan instrumen musik yang dimainkan dengan terampil. Kita tidak
menentang penggunaan instrumen musik dalam pekerjaan kita. Hal tersebut
harus dipimpin dengan hati-hati, karena itu adalah pujian kepada Allah
dalam lagu.
"Nyanyian tidak selalu harus
dilakukan oleh beberapa orang. Sesering mungkin, biarlah seluruh hadirin
ikut menyanyi." Testimonies, Jilid 9, halaman 143, 144
Memilih Pemimpin Paduan Suara
Perhatian
besar harus diberikan dalam memilih pemimpin paduan suara atau mereka
yang bertanggung jawab terhadap musik di dalam kebaktian jemaat. Hanya
mereka yang dikenal penuh penyerahan yang harus dipilih untuk bagian
tugas ini. Kerugian yang tak terkatakan bisa terjadi oleh memilih
pemimpin yang tidak berserah. Janganlah memilih orang-orang yang kurang
pertimbangan dalam menyeleksi musik yang tepat dan cocok untuk
perbaktian kepada Allah. Musik sekular atau yang sifatnya diragukan dan
dipertanyakan tidak boleh diperkenankan dalam kebaktian kita.
Pemimpin
paduan suara harus bekerja sama secara erat dengan pendeta atau ketua
jemaat agar pemilihan lagu istimewa serasi dengan tema khotbah. Pemimpin
paduan suara itu berada di bawah arahan pendeta atau ketua jemaat dan
tidak boleh bekerja sesuai kemauan mereka sendiri. Pemimpin paduan suara
harus meminta nasihat pendeta dan ketua, bukan hanya soal lagu yang
dibawakan, tetapi juga tentang pemilihan penyanyi dan pemain musik.
Pemimpin paduan suara bukan anggota ex officio majelis jemaat.
Para Pemain Musik Gereja
Musik
yang kudus adalah suatu bagian penting dari kebaktian umum. Jemaat
perlu berhati-hati dalam memilih anggota paduan suara dan para musisi
yang akan menggambarkan dengan benar prinsip-prinsip kebenaran. Para
anggota paduan suara dan musisi lainnya menduduki suatu tempat yang
sangat mencolok dalam kebaktian jemaat. Kesanggupan musik mereka hanya
merupakan salah satu syarat yang harus mereka miliki. Lebih baik bila
mereka adalah anggota jemaat, atau anggota Sekolah Sabat, atau
Perkumpulan Pemuda Advent, dan dalam penampilan pribadi cara berpakaian
mereka menjadi contoh kesederhanaan dan kepantasan. Orang-orang yang
berserah dengan tabiat yang boleh diteladani, berpakaian pantas,
memberikan suatu pengaruh positif bila mereka terlibat dalam musik dalam
perbaktian. Setiap rencana mengenai pemakaian jubah paduan suara itu
merupakan pilihan jemaat.
Jemaat-jemaat mungkin
memilih banyak paduan suara. Pembentukan paduan suara anak-anak harus
didorong sebagai suatu cara yang efektif untuk pembinaan rohani,
mengikat keluarga jemaat, dan jangkauan keluar.
0 komentar:
Posting Komentar