Daftar Pelayan Jemaat Diakon dan Diakones
Tugas Diakon
Tanggung jawab Diakon mencakup banyak hal praktis termasuk:
- Membantu dalam acara-acara dan pertemuan-pertemuan. Dalam acara-acara jemaat, diakon biasanya bertanggung-jawab menyambut para anggota dan tamu-tamu ketika mereka memasuki gereja, dan bilamana perlu, mendampingi mereka untuk mendapatkan tempat duduk.
- Bekerja sama dengan pendeta dan ketua-ketua agar pertemuan-pertemuan di jemaat berlangsung lancar.
- Melawat anggota-anggota di rumah mereka sekurang-kurangnya sekali setiap triwulan.
- Persiapan untuk acara Baptisan, tidak boleh terjadi penundaan atau kekacauan.
- Membantu dalam Upacara Perjamuan. Menyediakan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk acara pembasuhan kaki, seperti: handuk, baskom, air, ember, dll. Setelah acara tersebut mereka harus melihat apakah alat-alat yang digunakan sudah dicuci dan dikembalikan ketempatnya yang tepat. Sisa anggur dan roti yang telah diberkati harus dikuburkan, dibakar atau dibuang dengan penuh hormat dalam cara lain tetapi tidak boleh dikembalikan untuk digunakan lagi.
- Memperhatikan orang sakit dan orang miskin. Meringankan beban orang miskin dan membantu orang yang malang. Jemaat harus menyiapkan uang untuk kebutuhan tersebut.
- Menjaga dan memelihara harta milik gereja.
Tugas Diakones
Para Diakones melayani jemaat dalam berbagai tugas penting termasuk:
- Membantu Upacara Baptisan. Memastikan para calon baptisan wanita diperhatikan dengan baik sebelum dan sesudah baptisan. Mereka juga memberikan nasihat dan pertolongan yang dibutuhkan dalam hal pakaian yang cocok untuk baptisan.
- Mengatur Acara Perjamuan Kudus. Memberikan tuntunan kepada para tamu wanita atau mereka yang baru menjadi anggota jemaat. Mengaru meja perjamuan termasuk menyediakan anggur dan roti, mengatur meja, menuangkan anggur, menempatkan piring roti tidak beragi, dan menutup meja dengan taplak khusus untuk perjamuan.
- Memperhatikan orang sakit dan orang miskin. Bekerja sama dengan Diakon untuk melaksanakan tugas ini.
Komite Diakon dan Diakones
Komite Diakon
Di
jemaat yang memiliki jumlah Diakon yang cukup untuk membentuk Komite
Diakon, maka sangat baik bila dibentuk Komite Diakon. Dalam komite ini
ketua Diakon adalah ketua Komite Diakon dan seorang Diakon lain bertugas
sebagai sekretaris. Badan ini memungkinkan keteraturan untuk membagi
tanggung jawab dan mengkoordinasi pelayanan Diakon demi kesejahteraan
jemaat. Ini juga dapat menjadi tempat pelatihan bagi orang muda yang
telah dipilih secara tepat sebagai Diakon, dimana mereka dapat diberi
petunjuk dalam tugas-tugas mereka. Ketua Diakon adalah anggota Majelis
Jemaat.
Komite Diakones
Jika
beberapa Diakones telah dipilih, maka harus dibentuk suatu komite
dimana ketua Diakones melayani sebagai ketua Komite Diakones dan yang
lainnya sebagai sekretaris. Komite ini berwenang untuk memberi tugas
pada masing-masing Diakones, dan bekerja sama secara erat dengan komite
Diakon terutama dalam menyambut anggota dan tamu dan dalam mengunjungi
rumah-rumah.
Sumber Referensi
Peraturan Jemaat Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh, Revisi 2005, Edisi ke-17; Pengalih bahasa Edison Takasanakeng; Bandung: Indonesia Publishing House, 2006
0 komentar:
Posting Komentar